Sunday, 12 April 2015

Cara Menggunakan Alat Ukur: Penggaris atau Mistar

Salam fisikawan hijau, kawan setia kami.
Menu kita hari ini yaitu :

Bagaimana cara menggunakan penggaris dengan benar? Fisikawan hijau sudah pasti mengetahui bagaimana bentuk penggaris. Penggaris sering kita pergunakan, ada yang terbuat dari plastik, besi dan ada juga yang dari kayu. Alat ukur ini sangat familiar bagi kawan-kawan hijau semua. Oya sebutan lain dari penggaris yaitu mistar.
Ingat penggaris atau mistar ini digunakan untuk mengukur dan menggaris ya! Jangan disalahgunakan bahaya.


Sekarang bagaimana sich menggunakan alat ukur yang satu ini.

Caranya:
  1. Tempelkan penggaris atau mistar pada benda yang akan diukur panjangnya. Titik nol pada penggaris harus tepat dengan ujung awal dari panjang benda yang diukur.
  2. Nilai ukur benda ditunjukkan oleh garis pada skala penggaris atau mistar yang bertepatan dengan ujung akhir panjang benda.
Contoh:

 
 










Nilai hasil pengukuran penggaris atau mistar menunjukkan skala penggaris pada ujung akhir benda yaitu 2,5 cm dan ada ditengah garis kelima dan keenam dari angka dua (atau garis 25 dan 26 dari angka Nol) menunjukkan ukuran skala 0,5 mm.
Jadi secara matematisnya:
Hasil pengukuran = 2,5 cm + 0,5 mm (konversikan satuan mm jadi cm --> : 10)
                              = 2,5 cm + 0,05 cm
                              = 2,55 cm

Ingat Kawan!
  • Skala terkecil penggaris atau mistar adalah 1 mm atau 0,1 cm. Jadi, tingkat ketelitian penggaris sama dengan 1 mm atau 0,1 cm (tetapi, ada juga penggaris atau mistar yang tingkat ketelitiannya 0,5 cm).
  • Penggaris atau mistar sering digunakan untuk mengukur panjang benda yang bentuknya tidak bulat.
Wow selesai untuk menu saat ini kita santap habis!
Sukses...sukses....sukses!!


Menu berikutnya:
Cara Menggunakan Alat Ukur : Jangka Sorong

14 comments: